Sabtu, 27 April 2019

Perbedaan Binary Options dan Forex yang Bisa Menjebak Trader Pemula

Perbedaan Binary Options dan Forex
Perbedaan Binary Options dan Forex
Sepintas, Binary Options dan Forex itu sama-sama upaya mendapatkan keuntungan dari kenaikan dan penurunan harga di pasar finansial, tanpa benar-benar memiliki aset finansial terkait. Namun, sejumlah perbedaan Binary Options dan Forex berikut ini berpotensi menjebak trader bila tidak memahaminya.

1. Risiko Forex Naik-Turun, Risiko Binary Options Tetap

Dalam trading forex, dana yang tersedia dalam akun kita (Account Balance) akan naik-turun bersama dengan seberapa besar profit atau kerugian yang kita alami. Kita bisa mempertahankan posisi trading itu hingga waktu yang tak terbatas, asalkan tersedia Account Balance yang memadai. Misalkan prediksi Anda gagal tercapai dalam 1 jam, maka Anda bisa membiarkan posisi terbuka hingga 1 hari atau bahkan lebih, hingga harga benar-benar mencapai target yang diinginkan.
Dalam Binary Options, risiko bersifat tetap, baik besarannya maupun waktunya. Contohnya, Anda memprediksi pasangan EUR/USD akan naik dalam tempo 30 menit, kemudian membuka posisi dengan mempertaruhkan dana USD100. Jika prediksi itu benar, maka Anda akan mendapatkan imbalan 90 persen dari dana yang dipertaruhkan, sehingga dapat membawa pulang (100+90=USD190) dalam 30 menit. Namun, jika prediksi itu salah, maka USD100 yang Anda pertaruhkan itu akan hangus dalam 30 menit.

2. Broker Forex Menghubungkan Trader dengan Pasar, sedangkan Binary Options Pasti Bandar

Ketika Anda trading forex, memang tidak secara fisik memegang mata uang yang diperdagangkan. Namun, eksekusi order Anda benar-benar disampaikan ke pasar uang oleh broker (apabila broker bertipe ECN).
Namun, broker Binary Options tidak melakukan hal itu. Saat Anda membuka posisi trading, pada dasarnya Anda bertaruh melawan bandar. Jika Anda menang, maka Bandar harus membayar uang pada Anda. Jika Anda kalah, maka uang Anda pindah ke tangan Bandar.

3. Binary Options Tidak Termasuk Aset Finansial

Nah, ini adalah kesalahpahaman paling besar di kalangan trader pemula. Kebanyakan orang awam menganggap, karena Binary Options menggunakan istilah-istilah mirip Forex, seperti EUR/USD, USD/JPY, Gold, Indeks Dow Jones, dan lain sebagainya, maka pasti Binary Options termasuk investasi finansial juga. Padahal, Binary Options tidak termasuk aset finansial, melainkan sejenis perjudian. Buktinya, tak ada broker Binary Options yang mengantongi regulasi dari lembaga pemerintah bonafid.
Sekitar dua tahun lalu, Binary Options di Inggris diregulasi di bawah UK Gambling Commission. Setelah itu, karena Binary Options dianggap mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat, maka perijinannya dialihkan ke Financial Conduct Authority (FCA). Namun, sejak saat itu hingga detik ini, FCA tak pernah memberikan lisensi bagi broker Binary Options sama sekali.
Regulator lain yang pernah memberikan ijin bagi broker Binary Options adalah CySEC Siprus yang juga menaungi broker forex. Namun, dalam setahun belakangan, CySEC mulai mencabut lisensi broker Binary satu per satu, karena kesepakatan asosiasi regulator finansial Eropa (ESMA) untuk melarang Binary Options. Akibatnya, sebagian diantaranya memilih banting setir menjadi broker forex atau berhenti beroperasi, seperti Anyoption dan 24 Options.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar